Patta palinggi danun xii ipa 2

Embed Size (px)

Citation preview

Misteri SMS Kosong Diinfokan kpd teman2 smua agar mngumpul makalahnya sblum hari jumat ini, info dari Pak Rinal! Trims- Niah Tubang -Pesan singkat itu, pesan sederhana tak tersirat banyak makna, tak mengungkap cerita dan rahasia. Terlalu singkat dari ekspektasiku, terhitung 115 karakter, dengan 18 karakter spasi. Kuterima 3.648 jam yang lalu atau tepat 5 bulan 2 hari, Ia sudah cukup usia untuk aku delete, tapi belum cukup puas hatiku mengenang pesan itu. Tiap penggalnya kuucapkan, tiap hurufnya kupelototi, seluruh isi yang terlihat sudah menjadi memori di saraf-saraf otak, tidak hanya disana, aku save pula di telepon genggam pribadiku, rapih, terselip diantara pesan-pesan lain yang belum cukup seminggu memenuhi messages box ponselku.Biar saja..! sahutku setengah nada. Biar saja yang lain beranggapan aku berlebihan, mengolokku kurang kerjaan, menilaiku tidak penting, toh mereka tidak mengerti bagaimana jika Romeo tidak pernah menemukan Julietnya, bagaimana rasanya jika Putri Fiona tidak mau menerima kekurangan Pangeran Shark , dan bagaimana jika Cinderella takut, sepatu kaca yang dibawa Pangeran bukan miliknya. Tapi, kadang terlintas di benak ini, bagaimana jika memang aku yang berlari terlalu jauh dari realita. Tit..tit..tit.. ponselku berbunyi.Sontak kelopak mataku tertutup dan terbuka lagi, berkedip, kemudian kujauhkan mataku yang sejak tadi terlalu mesra dengan layar ponsel itu. 1 Pesan diterima! Instruksi dari teman tidur setiap malamku itu. Sebelum pesan itu terbuka, kadang kilauan mimpi menerobos pikiranku, Semoga ini pesan darinya, Ia mungkin mau sekedar menyapa atau mengajakku untuk ikut mengerjakan tugas di rumahnya! Tapi, itu bukan dari orang yang aku harapkan. Bahkan bukan dari orang yang aku kenal, bukan pula hal penting yang Ia kirimkan, hanya seribu rayuan, seribu gombalan yang ia berikan padaku, itupun untuk memberinya keuntungan. Itu pesan dari TELKOMS, operator kartu sim ponselku. Pesan darinya langsung aku musnahkan, kemudian kulempar ponsel itu ke atas springbed, kejadian ini berulang kali kurasakan, seribu kekecewaan sudah menjadi tumor di hati ini, sebentar lagi menjadi kanker, Hahaha tawaku kecil, sebagai tanda aku kecewa.***Dua jam lalu aku tinggalkan ponselku di kamar ini, sebelum aku makan malam. Rebahnya badanku di springbed menyiratkan niat untuk mengecek ponsel. Teman2 XI Ipa B, semangat bljr Matematikanya :D, kita smua pasti bisa lolos asal kita bljr keras ! ingat kata Pak Sudirman yah, jangan suka SKS ! Hasilnya ngk maksimal!Nirwana cuantikks {()}Benar pesan Nirwana itu, aku harus belajar keras, sesuai rencana cerdasku. Sistem Kebut Semalam (SKS) yang kuanggap akan ampuh membukakanku pintu kelulusan ujian semester besok, Pak Sudirman tidak tahu betapa mujarab cara ini untukku. Sebelum aku tinggalkan ponsel itu, tampak nama Niah di kotak pesan itu! Untuk kesekian kalinya, kubuka lagi pesan tuanya. Huh! kenapa aku tidak berani yah! aku harus berani benakku. Entah setan apa yang merasuki jiwaku sehingga terajut semua kelemahanku menjadi suatu tekad bulat untuk bertukar pesan kepada Niah. Tapi aku akan bilang apa padanya? batinku. Bagaimana kalau ia sedang tidak mau diganggu? ucapku sedikit gelisah. hmm.. ah masa bodoh sahutku lagi. Sudah lama aku mendamba gadis itu, tapi entah kenapa, darah serasa beku, mulut seolah bisu, badan seolah kaku saat memikirkan dirinya. Tidak! aku harus berani. Tidak ada yang tahu keputusan terbaik kah yang ku ambil hari ini. ucapku ambisius***Aku Malam Niah, Kmu ank kelas XI.ipa A kan?Aku boleh knalan ngk?NiahMalam, hm.. boleh. Gilber kan. Kmu kelas XI Ipa B kan ?:D . Kmu kapten basket kan? no.mu aku save kok.AkuIyah, aku Gilber. Kok kmu bisa tau ?NiahHehe, iyalah, syp sih yg ngk kenal kapten basket SMA Bakti Jaya.

Jika seperti itu, berarti dia pasti mengetahui beberapa hal tentang diriku. Aku tidak akan menduga ini. Aku tidak menyangka kejadian seperti ini. benakku.

AkuHaha, iya, aku juga tahu kalau kmu paling pinter d kls kmu , selain itu kecantikan kmu jdi saingan artis-artis di kota ini, hahaha. Sudah lama aku mau knalan dgn kmu, tpi aku takut jka kmu tdk suka dgn ku.

NiahHah ? apa iah ? hehehe. Ini mgkn trdngr lucu Gilber, tpi sejak dlu aku jga mau knlan dgn mu, tpi aku malu, sperti skrng aku malu . hm,AkuApa kamu serius Niah ??NiahIyah, aku serius lah Gilber, ap gunanya aku bohong :D .

Jika begitu, pesan singkat yang Ia katakan itu , simbol yang ia bubuhkan di akhir kalimat pesan itu, seolah mengumbar suatu cerita, melengkungkan garis bibirku, mengernyitkan dahi dan menimbulkan pertanyaan dari hati yang bergejolak, apa dia punya perasaan yang sama dengan ku ?.

GilbertHeem, iya , aku tdk menyangka. Terima kasih yah sudah mau brkenalan dgn ku,Smga kita bisa jdi tmn baik :D .NiahIya, aku bhkan brharap kamu mau jadi sahabat bru ku , haha.

***

Gilber! Gilber! Ber! Hari ini kamu libur toh? Ibu pikir hari ini kamu masih ada ujian semester. Kamu harus tetap bangun pagi dong? suara itu terdengar dari belakangku.Apa?. Bangun?. Pagi?!! Gawat., ucapku kaget. Dengan sigap aku bangkit dari posisi telungkupku, menyapu bersih seluruh isi kamar dengan pandangan mata belekanku. Sinar-sinar matahari sudah menjadi penghuni kamarku, aku kaget melihat benda bundar, putih, berkaca mengarahkan panah panjangnya ke angka 12 dan panah pendeknya ke angka 7.Andai saja mesin waktu benar-benar ada, aku akan membawa diriku kembali ke jam semalam, dan menjauhkan diriku dari ponsel itu. Aku ingat, semalam aku menatap tajam layar ponselku, hingga aku larut dalam khayal fantasiku, fantasi yang kucipta sendiri, bertukar pesan dengan Niah gadis idamanku hingga kedua kelopak mataku tertutup, dan menggenggam ponsel dengan layar pesan tidak berisi apapun. Kosong, benar, hanya pesan kosong.hmm, sms kosong !batinku kesal.Gilber, Gilber, cinta dan fantasi benar-benar menjauhkan dirimu dari realita, membawamu masuk alam semu. Sebaiknya kau urungkan niat mu mengirim pesan kepada gadis itu, gadis yang sekarang menjadi kakak kelas mu ucapku tabah.